AGUS Abu bakar Al Habsy, salah satu tokoh Syiah di Indonesia yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat diusir oleh para karyawan di Gedung Sucofindo. Pengusiran tersebut terjadi paska bubarnya seminar yang digelar oleh Ahlul Bait Indonesia (ABI) di gedung tersebut (08/11/2013)
Kejadian pengusiran ini bermula saat Agus Abu Bakar muncul secara tiba-tiba dari pintu utama Gedung Sucofindo ke arah kumpulan karyawan Sucofindo yang melakukan aksi protes. Agus Abu Bakar langsung menghampiri Amir Majelis Mujahidin DKI Jakarta Abu Abdullah Robbani yang sedang berbincang dengan beberapa karyawan.
Sambil beberapa kali mendorong bahu Abu Abdullah Robbani, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini menyodorkan beberapa pertanyaan.
“Ada apa ini? Ente siapa? Mau apa di sini?” tanya suami Caleg Partai Demokrat (Dapil Bekasi dan Depok) Lestari Yuseno tersebut.
Abu Abdullah Robbani hanya menjawab pertanyaan Agus Abu Bakar dengan tenang. Dia menyampaikan bahwa kedatangannya bersama Majelis Mujahidin terkait dengan penjelasan soal sesatnya Syiah kepada Sucofindo.
Emosi dengan penjelasan tersebut, Agus Abu bakar berbicara dengan nada tinggi bahwa tindakan protes dan pembubaran tersebut dinilai melecehkan persatuan NKRI.
“Ini tindakan yang tidak bisa diterima, ini tindakan memecah belah persatuan NKRI!” katanya.
Mendapati banyak karyawan yang mengerumuni dirinya, Agus Abu Bakar serta merta berteriak ke sekelilingnya.
Baca
artikel selengkapnya di KISAH KARBALA
tafhadol
“Yang tidak berkepentingan silahkan keluar!”
Pernyataan Agus Abu Bakar dan sikap kerasnya terhadap Abu Abdullah sontak memancing emosi karyawan Sucofindo. Sikap arogan Agus Abu Bakar memancing para karyawan yang mendesaknya agar angkat kaki dari gedung.
Laporkan iklan?
“Pergi sana, dasar tukang rusuh!” hardik para karyawan.
Sebelum kondisi makin memanas, pihak kepolisian bertindak cepat dengan mengamankan Agus Abu Bakar keluar gedung.
“Kami karyawan di sini, anda yang mestinya keluar!” sahut para karyawan. [eza/Islampos]
Post A Comment:
0 comments: