SEMAKIN maraknya penyebaran ajaran sesat Syiah lewat penerbitan dan lembaga-lembaganya yang ada di Indonesia telah semakin mengkhawatirkan. Bahkan menurut Farid Okbah, MA – seorang ustadz yang konsens dalam membendung ajaran sesat Syiah – Syiah lebih berbahaya dari narkoba.
“Syiah itu lebih berbahaya daripada narkoba,” tegas ustadz pimpinan Islamic Center Al-Islam Bekasi ini dihadapan seratusan orang yang menghadiri kajian Dhuha bertema “Cara Cepat Mengenal Syiah” yang berlangsung di Arrahman Quran Learning (AQL) Tebet Jakarta Selatan Ahad kemarin (6/10/2013).
Baca
artikel selengkapnya di KISAH KARBALA
tafhadol
Dalam paparannya Farid Okbah menyesalkan langkah pemerintah yang begitu peduli dalam memberantas narkoba sampai membentuk lembaga penanganan narkoba BNN, namun membiarkan aqidah umat menjadi rusak dengan memberikan izin lembaga-lembaga Syiah seperti IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) dan ABI (Ahlul Bait Indonesia) menyebarkan paham sesat dan menyesatkannya di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut ustadz yang juga pengurus MIUMI (Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia) ini prihatin belum adanya lembaga ataupun ormas Islam yang betul-betul konsens mengkader umat Islam untuk melawan tersebarnya ajaran sesat Syiah. Menurutnya sudah saatnya harus ada lembaga khusus yang melakukan pengkaderan umat membendung penyebaran Syiah di Indonesia.
“Perlu ada pengkaderan untuk membentuk satuan khusus anti Syiah di Indonesia,” tandas beliau.[fq/islampos]
Post A Comment:
0 comments: