SEBUAH video yang diposting di internet menunjukkan anggota milisi Syiah Hizbullah Lebanon mengeksekusi pejuang Suriah yang terluka ketika kota Suriah al-Qusair direbut kembali pada bulan Juni lalu oleh pasukan rezim Suriah yang didukung oleh tentara Syiah Hizbullah.
Pertempuran merebut al-Qusair menandai informasi publik pertama yang menyatakan adanya keterlibatan Syiah Hizbullah dalam konflik di Suriah, di mana pemimpin Syiah sesat Hizbullah Hassan Nasrallah bersumpah untuk tidak akan membiarkan pejuang Suriah merebut kota-kota Suriah yang berbatasan dengan Lebanon.
Video yang beredar kemungkinan besar akan menghidupkan kembali ketegangan di Lebanon antara Syiah Hizbullah dan Sunni Islam yang mendukung pemberontakan di Suriah.
Wartawan Lebanon Lokman Sleem mengatakan video menunjukkan bagaimana Hizbullah menegaskan bahwa intervensi kelompok mereka di Suriah bukan atas nama Allah tetapi atas nama Iran dan kepentingannya.
Namun analis politik Lebanon Kassem Kassir membela intervensi Hizbullah di Suriah dengan mengatakan bahwa melindungi Lebanon dari dampak perang adalah dengan berpihak pada rakyat Suriah melawan “kelompok-kelompok ekstremis.”
Dia mengatakan Suriah adalah bagian strategis mengalirnya bantuan militer dari Iran untuk Hizbullah dan kelompok milisi Syiah itu tidak akan mengizinkan rute pasokan dikendalikan oleh pejuang yang berusaha menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Baca
artikel selengkapnya di KISAH KARBALA
tafhadol
Dia juga menyatakan bahwa keaslian video tidak dapat dikonfirmasi dan menegaskan bahwa Nasrallah sebelumnya pernah berjanji untuk menghormati aturan moral perang, yang klaim tersebut ditolak mentah-mentah oleh Wartawan Lokman Sleem.
Laporkan iklan?
Sleem mengatakan para pejuang Syiah Hizbullah sebelumnya memamerkan dan berusaha menjual sepatu-sepatu pejuang Suriah yang telah tewas di bagian utara Lebanon.[fq/islampos/alarabiya]
Post A Comment:
0 comments: