piagam-perdamaian
SENIN (23/9), Rusunawa Puspa Agro Sidoarjo mendapat kunjungan dari sejumlah warga  Desa Karanggayam, Bluuran, dan Panden Kabupaten Sampang, Madura.
Kedatangan warga disambut hangat warga Syiah yang sedang menempati rusun Puspa Agro. Tidak sekadar berkunjung, kedatangan rombongan yang diklaim mewakili warga Sunni ini untuk mengajak islah (berdamai) dengan warga Syiah yang saat ini masih mengungsi karena tidak diterima warga Sampang.
Sekretaris MUI Jatim Muhammad Yunus menilai deklarasi perdamaian Sunni-Syiah terindikasi direkayasa oleh pihak tertentu. Dia menjelaskan tidak ada tokoh masyarakat, ulama Madura, MUI dan pemerintah dalam acara tersebut, juga tidak ada masyarakat yang merepresentasikan Sunni.
“Lantas siapa yang diislahkan?” tanyanya kepada Islampos.com, Selasa malam (24/9).
Deklarasi perdamaian yang diwakili Tokoh Syiah Iklil Almilal ini, lanjut Yunus, justru berpotensi mengganggu skema penyelesaian kasus Sampang yang sudah disepakati bersama antara pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur dengan, Ulama, tokoh masyarakat, akademisi dan masyarakat Madura.
“Kami menghimbau kepada pemerintah agar tegas terhadap upaya provokasi dan politisasi serta pelanggengan isu sampang yang sudah hampir mencapai titik akhir,” tandasnya. [Pz/Islampos]
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: